Senin, 03 Agustus 2009

Sajak Parikesit

Teguh Pendirian

Cul-culan
Ngadek
Dewe
Ora
Cekelan


Aku Berajut

Legenda dua insan tercatat malaikat
Dua puisi telah terparafrase puitis manis
Dua cinta telah berjanji
Dua jiwa berikrar sehidup semati

Inikah cerita
Tak tahu apa dekat terasa
Merasuk takut selimuti jiwa
Apa yang terjadi padanya
Sang cerita
Meyakinkan sesak dalam dada
Selama hingga
Hanya rasa suka

Legenda dua insan tercatat malaikat
Cinta tak ingin terulang tujuh legenda
Cinta
Terantar

Sritanjung, sidopekso
Sampek, ing thai
Gibran wa salma
Kusraw wa sirin
Yusuf wa zulaikha
Romeo Juliet
Laila majnun
Dengan

Bi ismi adalah namaku
Bismillah adalah aku
Allah adalah wujud aku
Laa illaha illallah adalah aku

Dengan bismillah adalah aku
Dengan Allah adalah denganku
Dengan siapa adalah denganku
Denganku adalah aku.


Penanda

Benar jarum yang tertancap
dalam hatimu
Begitu dalam
Begitu mengena saraf kematianmu
Terucap kesakitan menderu

Akulah hamba
Pernah berjalan
di hamparan wanita pendusta
Dapatkah ini
hamba menjadikan jarum
sebagai tanda?

Buat kisah yang tertunda
Sebagai penawar derita
Ini tak ada janji cerita
Hanya kata cinta
Tanpa tanya


Kau Meluluh


Benarkah aku menggerogoti
mori-mori sukmamu
Berhilir menghenti
aliran darahmu
Mengontrol dahsyatnya
saraf imajimu
Terbang debu
menghampiri arimu
Menemukan sendi-sendi
tulang penyangga atas kisahmu

Karena betapa
ini debu tak pernah kuat
Menahan segala atas kisahmu
Tak pernah ada tanpa kisahmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar